TEMPURMANIA (2012 -photo by Stefanus)

KENAPA TEMPUR TETAP MERAH?
oleh Bagus Raharjo - Dirijen Tempur (edited by masboi)
------------------------------------------------------------

Awal kompetisi Divisi 2 2011-2012, terjadi sedikit ketegangan antara pihak Manajemen PERSEKABPUR dan TEMPURMANIA. Apa yang menjadi masalah? Keputusan pengubahan warna kostum pemain (sebut saja warna identitas) menjadi ungu yang dilakukan oleh Manajemen mendapat protes dari TEMPURMANIA.

Kenapa protes? Berikut beberapa penjelasan yang menjadi dasar TEMPURMANIA untuk tetap menggunakan warna MERAH sebagai warna identitas:

PERSEKABPUR mengawali kiprah di kompetisi nasional yang digelar PSSI dari Babak Kualifikasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Divisi 3 Liga Amatir Indonesia 2010-2011. Pertandingan pertama, yaitu pada hari Jum’at, 9 Juli 2010 di Garnisun. PERSEKABPUR yang memakai kostum berwarna MERAH, berhasil menang 3-0 atas Persab Brebes. 

kostum warna MERAH yang digunakan di awal Divisi 3 2010-2011
Pertandingan berikutnya, hari Selasa, 13 Juli 2010 yang juga dimainkan di Garnisun, PERSEKABPUR juga memakai kostum berwarna merah. Pada pertandingan kedua itu lawan yang harus dihadapi adalah Persikama Kab. Magelang. PERSEKABPUR kembali meraih kemenangan dengan skor 2-0. PERSEKABPUR pun lolos ke babak berikutnya.

kostum warna MERAH saat PERSEKABPUR berlaga di Putaran IV Divisi 3 2010-2012
Seiring berjalannya waktu, beberapa pecinta sepak bola di Purworejo bertemu, bermusyawarah, dan sepakat membentuk suatu wadah suporter. Akhirnya dihasilkan kesepakatan dan dibentuklah kelompok suporter dengan nama TEMPURMANIA (Tifosi Extreme Purworejo Mania). Setelah itu,  dirumuskan pula warna kebesaran sebagai identitas TEMPURMANIA dan dipilihlah warna MERAH. Warna merah itu murni karena TEMPURMANIA mengikuti warna kaos tim PERSEKABPUR saat itu. 

aksi TEMPURMANIA saat mendukung PERSEKABPUR di Divisi 3 2010-2011
Untuk membuat TEMPURMANIA semakin tambah kompak layaknya suatu kelompok suporter, dibuatlah atribut warna merah. Mulai dari kaos, syal, spanduk, bendera, dll. Semakin bertambah waktu, jumlah atribut tempur pun semakin banyak jumlahnya. Masyarakat Purworejo juga jadi saksi bagaimana TEMPURMANIA memberi dukungan kepada Persekabpur. Dan alhamdulillah PERSEKABPUR berhasil menjadi juara 3 divisi 3 Liga Indonesia 2010-2011 serta berhak promosi ke Divisi 2 2011-2012.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Divisi 2 mulai digelar. Tim PERSEKABPUR pun mulai dibentuk. Setelah dilakukan seleksi pada awal Desember 2011, tim PERSEKABPUR akhirnya dikenalkan ke masyarakat Purworejo. Launching PERSEKABPUR ini diadakan pada hari Sabtu, 7 Januari 2012 dengan pawai keliling Kota Purworejo. Waktu itu para pemain mengenakan kostum berwarna merah. 

para pemain PERSEKABPUR menaiki kendaraan saat pawai Launching (7/1)
Selang beberapa hari, Manajemen melalui SK Bupati memutuskan untuk menggunakan kostum tim berwarna ungu (kandang) dan putih (tandang). Keputusan itu mau tidak mau harus diterima oleh dulur-dulur TEMPURMANIA, karena keputusan itu sudah final. Hal yang sangat disayangkan adalah pihak TEMPURMANIA tidak dimintai pendapat saat penentuan kostum tim. Para dulur-dulur TEMPURMANIA pun sadar dan cukup tau diri dan mencoba untuk menghormati keputusan itu. 

Hanya saja ketika TEMPURMANIA diminta untuk mengganti warna kebesaran dari merah menjadi ungu, dengan segala kerendahan hati dulur-dulur TEMPURMANIA memutuskan untuk tetap menggunakan warna merah sebagai warna kebesaran dengan berbagai pertimbangan, yaitu diantaranya:
  1. Warna merah TEMPURMANIA murni karena mengikuti PERSEKABPUR waktu itu (di Divisi 3), dan tentu tanpa ada motif politik atau lainnya. 
  2. TEMPURMANIA mempunyai AD/ART yang merupakan peraturan organisasi. Di AD TEMPURMANIA (Bab III Pasal 8) tertulis yang intinya bahwa bendera (warna) kebesaran kami adalah merah. Mengubah AD/ART tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena ada prosedurnya.
  3. TEMPURMANIA dibangun dari nol juga dengan warna merah, sehingga TEMPURMANIA sudah dikenal dengan identitas berwarna merah. Atribut TEMPURMANIA pun sudah banyak, tentu dengan warna mayoritas merah. Warna merah sudah mendarah daging dalam diri dulur-dulur TEMPURMANIA.
Tentu juga masih ada pertimbangan lain selain yang tersebut di atas, tapi biarlah itu menjadi konsumsi dulur-dulur TEMPURMANIA saja. 

TEMPURMANIA lahir untuk PERSEKABPUR.

Sekali MERAH, selamanya akan tetap MERAH.

#ABANG1SAKLAWASE

0 comments:

Post a Comment

 
Top