Produktivitas gol minim, 60% gol dari titik penalti
Babak II Divisi 2 telah selesai. Sebanyak 5 pertandingan dimainkan PERSEKABPUR baik di Putaran I maupun Putaran II. PERSEKABPUR pun akhirnya menempati posisi puncak Grup D setelah mengumpulkan 8 poin total dari hasil 2x menang, 2x imbang, dan 1x kalah. Namun, keberhasilan merebut juara grup tidak dibarengi dengan keberhasil membobol gawang lawan. Khususnya lini depan, PERSEKABPUR yang masih minim kontribusi mencetak gol. Bagaimana mana perjalanan PERSEKABPUR di Babak II?

PERSEKABPUR mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk Putaran I Babak II Grup D. Pertandingan pertama PERSEKABPUR melawan klub sesama Jawa Tengah, PSISa. PERSEKABPUR sedikit menguasai pertandingan, namun malah kebobolan lebih dulu. Beruntung, Muh. Aryanto (4) sukses mengeksekusi penalti dan pertandingan pun berakhir imbang 1-1. Pada pertandingan ini, para pemain menciptakan banyak peluang, tapi penyelesaian akhir yang lemah dan terburu-buru membuat gol tak bertambah. Poin pertama, 1.

Pertandingan kedua, Serang Jaya menjadi lawan selanjutnya. Para pemain PERSEKABPUR bermain lebih tenang dan akhirnya mampu mencetak gol lebih dulu, bahkan 2 gol. Salah satunya lagi-lagi penalti dari Muh. Aryanto (4). Selama 70 menit lebih, penguasan bola menjadi milik PERSEKABPUR. Sayangnya lini belakang lengah. Pada menit ke-75 gawang PERSEKABPUR jebol. Skor akhir 2-1 untuk PERSEKABPUR dan poin bertambah menjadi 4 poin.

Pertandingan terakhir di Putaran I, PERSEKABPUR menjamu Persigar Garut. Nyaris selamat 90 menit pertandingan PERSEKABPUR menguasai permainan. Berkali-kali para pemain menggempur pertahanan Persigar. Tapi, lagi-lagi kurang tenangnya penyelesaian dan sedikit rapatnya pertahanan Persigar membuat lini depan buntu. Sampai akhirnya pada menit ke-73, Rifqi (12) sukses menjebol gawang Persigar. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak 2. Poin akhir PERSEKABPUR di Putaran I Babak II adalah 7 poin sekaligus memuncaki klasemen Grup D.

Pada Putaran II, Serang Jaya mendapat jatah tuan rumah. Namun sebelum hari pertama pertandingan, PSISa menyatakan mundur. PERSEKABPUR pun akhirnya hanya bertanding 2x lawan Serang Jaya dan Persigar Garut. Dari 2 pertandingan tersebut, PERSEKABPUR hanya meraih 1 poin dari hasil 1x imbang (1-1 vs Persigar) dan 1x kalah (0-3 vs Serang Jaya). Gol tunggal PERSEKABPUR dicetak lagi-lagi melalui penalti Muh. Aryanto (4).

Lini Depan Tumpul, Produktivitas Gol Menurun
Dari 5 pertandingan yang telah dimainkan di Babak II, gawang PERSEKABPUR kebobolan 6 gol atau 1,2 gol/pertandingan. Dibandingkan dengan Babak I lalu, PERSEKABPUR hanya kebobolan 0,85 gol/pertandingan. Sementara itu, PERSEKABPUR total mencetak 5 gol  ke gawang lawan atau bisa dinyatakan, PERSEKABPUR rata-rata mencetak 1 gol/pertandingan. Terjadi penurunan dibandingkan Babak I lalu. Pada Babak I, ratio gol PERSEKABPUR adalah 1,5 gol/pertandingan. 

Dari daftar pemain yang mencetak gol, harus diakui lagi-lagi lini depan PERSEKABPUR masih tumpul. Tidak 1 gol pun yang dicetak oleh striker PERSEKABPUR. Dari total 5 gol, 2 gol dicetak oleh pemain belakang dan sisanya oleh pemain tengah melalui titik putih. Kalau dilihat dari peluang yang dibuat para pemain, sebenarnya banyak peluang yang harusnya berkahir dengan gol. Tapi, lemahnya penyelesaian dan lebih terkesan terburu-buru membuat para pemain lini depan gagal membobol gawang lawan. (masboi)

Berikut statistik PERSEKABPUR selama Babak II:

Jumlah Pertandingan
Form
Menang
Imbang
Kalah
Gol
Kebobolan
Ratio Gol
Ratio Kebobolan
Pencetak Gol

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

5x
D | W | W | D | L
2x
2x
1x
5 gol
6 gol
1 gol/pertandingan
1.2 gol/pertandingan
3 gol - Muh. Aryanto (4)
1 gol - Syarif Hidayat (16) & Rifqi Tri Wardana (12)

0 comments:

Post a Comment

 
Top