Pemain-pemain PERSEKABPUR menghampiri tribun tempat TEMPURMANIA berdiri.

PERSEKABPUR Purworejo memastikan 1 tiket promosi ke Divisi 2 tahun depan bersama dengan Gresik Putra dari Grup XXI Zona Jawa Putaran III Divisi 3 PSSI. Kepastian ini didapat setelah kemarin sore (24/12) PERSEKABPUR kembali meraih kemenangan saat melawan Persatu Tuban dengan skor 2 - 0. Kemenangan 2 kali beruntun yang diperoleh PERSEKABPUR dan Gresik Putra sudah cukup untuk menghantarkan kedua klub lolos ke putaran IV (16 besar) dan promosi ke Divisi 2.


Sehari sebelumnya, Gresik Putra berhasil mengalahkan Tunas Jogja 1 - 0. Hasil ini menguntungkan posisi PERSEKABPUR karena jika menang maka dipastikan lolos dan promosi. Pada pertandingan pertama, kedua klub menang dengan skor yang sama 2 - 0 atas lawan-lawannya. PERSEKABPUR sukses mengalahkan Tunas Jogja sedangkan Gresik Putra mengalahkan Persatu Tuban.


Jalannya Pertandingan
Bermain di cuaca yang sangat panas sepertinya menjadi kendala bagi kedua tim untuk mengembangkan permainan. Apalagi bagi tuan rumah, PERSEKABPUR, beban harus menang di hadapan publik sendiri cukup mengganggu permainan. Terlihat saat babak pertama dimainkan, permainan kedua tim terlihat kurang begitu terpola.  Namun, penguasaan bola lebih dipegang oleh para punggawa Laskar Bagelen. Sejak awal peluit dibunyikan, PERSEKABPUR terus menggempur pertahanan Persatu. Banyak peluang yang tercipta tapi bola masih melenceng dari gawang dan digagalkan oleh kiper. 

Salah satunya saat PERSEKABPUR mendapat tendangan bebas tepat lurus dengan gawang. Tendangan salah satu pemain PERSEKABPUR mengarah ke gawang tapi berhasil ditepis kiper Persatu. Selain itu, pertandingan berjalan cukup keras, banyak pelanggaran yang terjadi dan wasit pun memberikan kartu kuning untuk beberapa pemain. Hingga akhir babak pertama, skor tetap imbang 0 - 0.

Babak kedua dimulai, pemain PERSEKABPUR terus berusaha mencetak gol. Usaha tersebut akhirnya berbuah hasil ketika salah satu pemain PERSEKABPUR yang menyerang dari sayap kiri berhasil melewati pemain belakang Persatu tetapi kemudian dilanggar. Wasit pun langsung memberikan hadiah penalti bagi PERSEKABPUR. Keputusan dari wasit ini membuat para pemain Persatu protes ke wasit. Kericuhan pun terjadi karena emosi beberapa pemain Persatu tak terkendali.

PERSEKABPUR terus menggempur pertahanan Persatu

Salah satu pemain PERSEKABPUR menjadi korban sikut salah satu pemain Persatu. Wasit kemudian memberikan kartu merah kepada 2 pemain Persatu. Kartu merah ini menyulut emosi pemain Persatu. Beberapa jotosan mengarah ke kepala dan badan wasit dan salah satunya membuat wasit jatuh terjengkang. Pertandingan berhenti sekitar 10 menitan karena Persatu tak mau melanjutkan pertandingan. Tapi setelah dilakukan pembicaraan dari pihak panpel, wasit, dan kapten kedua tim, pertandingan dilanjutkan.

Tendangan penalti diambil oleh Agung dan berhasil mencetak gol pertama bagi PERSEKABPUR, skor 1 - 0. Berkurangnya 2 pemain Persatu berhasil dimanfaatkan PERSEKABPUR. Kukuh yang menerima umpan dari belakang berhasil lolos dari pertahanan Persatu dan menggiringnya ke daerah kotak penalti Persatu. Tendangan Kukuh ke arah pojok kanan gawang kiper tak mampu dihalau kiper, skor pun menjadi 2 - 0 untuk PERSEKABPUR.

Permainan menjurus kasar masih terjadi di babak kedua ini. Imbasnya 2 kartu merah kembali dilayangkan wasit kepada 2 pemain Persatu. Persatu tinggal menyisakan 7 pemain di lapangan, tetapi tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain PERSEKABPUR untuk menambah gol. Hingga peluit panjang dibunyikan skor tak berubah dan kemenganan kembali diraih Laskar Bagelen 2 - 0 atas Persatu Tuban.

Bravo PERSEKABPUR!

0 comments:

Post a Comment

 
Top