Statistik PERSEKABPUR di Grup IX Babak I Divisi 2 2011/2012

25% gol dicetak melalui set piece (penalty & free kick)

PERSEKABPUR telah memastikan lolos ke Babak II Divisi 2 2011/2012 setelah bertengger di peringkat 2 Grup IX Babak I. Sebanyak 8 pertandingan telah dimainkan PERSEKABPUR selama bergulirnya Babak I tersebut. Dari 8 pertandingan yang sudah dijalani, PERSEKABPUR meraih 4x menang, 2x imbang, dan 2x kalah. Total gol yang dimasukkan ke gawang lawan adalah 12 gol dan kebobolan gol sebanyak 7x. Berikut sedikit analisa berdasarkan statistik PERSEKABPUR selama Babak I:

FORM: Sempat tak terkalahkan di 5 pertandingan berturut-turut

Rekor terbaik selama Babak I yang dibuat PERSEKABPUR adalah ketika menang di 4 pertandingan berturut-turut. Sayangnya di pertandingan berikutnya, PERSEKABPUR hanya bermain imbang (1-1 vs Persekap Pekalongan). Rekor pun harus terhenti di angka 5 setelah pada pertandingan terakhir PERSEKABPUR tumbang dari Persibat Batang.

Form selama 8 pertandingan: D | L | W | W | W | W | D | L... (W: win, D: draw, L: loss)

SCORE: Produktivitas gol menurun dan terhenti di pertandingan ke-8

Sejak awal dimulainya Grup IX, PERSEKABPUR selalu mencetak gol. Bahkan sebelum dimulainya Divisi 2, PERSEKABPUR selalu mencetak gol di semua pertandingan uji coba. Namun, rekor selalu mencetak gol di setiap pertandingan yang dimainkan PERSEKABPUR terhenti di pertandingan terakhir saat kalah 0-2 dari Persibat Batang.

Bicara soal produktivitas gol, terjadi penurunan bila dibandingkan antara Putaran I dan Putaran II. Total keseluruhan gol yang dicetak para pemain PERSEKABPUR adalah 12 gol. Dari 12 gol tersebut, 75% dibuat di Putaran I atau sebanyak 8 gol. Sisanya dicetak di Putaran II.

Rekapan hasil di Babak I:

1-1 (vs Persibat | 28/1)

1-2 (vs Persekap | 31/1)

5-0 (vs Persikoban | 3/2)

1-0 (vs Persitas | 6/2)

1-0 (vs Persitas | 18/2)

2-1 (vs Persikoban | 20/2)

1-1 (vs Persekap | 22/2)

0-2 (vs Persibat | 26/2)

SCORE-Goals For: Lambat panas di awal babak pertama

Dilihat dari waktu terciptanya gol, 42% gol dicetak di babak pertama pertandingan. Sisanya, 58%, dicetak di babak kedua. Dari 42% gol itu atau sebanyak 5 gol, 3 gol dicetak di 15 menit akhir babak pertama. Sisanya, masing-masing 1 gol dicetak di menit 1-15 dan 16-30. Lambat panas di awal babak pertama? 

Bisa dibilang begitu karena gol lebih banyak tercipta pada menit ke-30 ke atas. Bahkan 1 gol di selang menit 1-15 baru dicetak di menit ke-12. Dibandingkan dengan jumlah gol di babak kedua. Sebanyak 7 gol dicetak di babak kedua dengan rincian 3 gol dicetak pada menit 46-60. Sisanya, 4 gol, dicetak di 15 menit akhir babak kedua. 

Waktu dicetaknya gol:

menit 1-15 -> 1 gol

menit 16-30 -> 1 gol

menit 31-45(+) -> 3 gol

menit 45-60 -> 3 gol

menit 61-75 -> (tidak ada gol)

menit 76-90 (+) -> 4 gol

SCORE-Goals Against: Lengah di awal babak kedua

Sebanyak 7 gol masuk ke gawang PERSEKABPUR. Uniknya, gol-gol itu tercipta di 2 pertandingan awal Putaran I dan 3 pertandingan terakhir Putaran II Babak I. Atau dengan kata lain, PERSEKABPUR sempat tak kebobolan selama 3 pertandingan di Babak I. Clean sheet!

Dari total 7 gol yang membobol gawang PERSEKABPUR, 29% atau 2 gol tercipta di babak pertama. Uniknya, 2 gol itu terjadi di 2 pertandingan awal Babak I. Sisa 6 pertandingan di Babak I, PERSEKABPUR tak sekalipun kebobolan di babak pertama. Clean sheet selama babak pertama di 6 pertandingan secara berturut-turut.

Sayangnya di 3 pertandingan terakhir, PERSEKABPUR selalu kebobolan di babak kedua. Sebanyak 4 gol masuk ke gawang kiper PERSEKABPUR, Muh. Ridho (30). Sedangkan secara keseluruhan, PERSEKABPUR kebobolan sebanyak 5x di babak kedua. Dan jika dilihat dari waktu dicetaknya gol, 5 gol tersebut terjadi di 30 menit awal babak kedua. Lengah di awal babak kedua!

Waktu kebobolan:

menit 1-15 -> (tidak ada gol)

menit 16-30 -> 1 gol

menit 31-45(+) -> 1 gol

menit 45-60 -> 2 gol

menit 61-75 -> 3 gol

menit 76-90 (+) -> (tidak ada gol)

GOALS SCORER: Lini depan mandul

Jumlah gol yang berhasil diceploskan ke gawang lawan adalah 12 gol. Dari 12 gol itu, hanya 2 gol atau 17% yang dicetak oleh pemain depan. Sisanya dicetak oleh pemain tengah dan belakang. Dan 2 gol itu dicetak di 3 pertandingan awal Putaran I. Setelah itu, nyaris di 5 pertandingan sisa Babak I tak ada gol yang dicetak oleh pemain depan.

Top skor sementara justru dipegang oleh pemain tengah, Muh. Aryanto (4), dengan 5 gol. Bahkan di posisi 2 juga ditempati oleh pemain tengah, Muh. Rosyid Al Ghiffari (17), dengan 3 gol. Artinya, sebanyak 8 gol atau 67% gol dicetak oleh pemain tengah. Sisanya dicetak oleh pemain belakang, Sharif Hidayat (16), dengan 1 gol dan 1 gol bunuh diri dari pemain Persikoban.

Daftar pencetak gol:

5 gol - Muh. Aryanto (4 - central midfielder)

3 gol - Muh. Rosyid Al Ghiffari (17 - wing midfielder)

1 gol - Kresno Hadi (7 - forwarder), Ardi Susanto (11 - forwarder), Sharif Hidayat (16 - wing defender)